Koran Weekend

Ads 468x60px

Sabtu, 19 Januari 2013

Bawa Laptop, For What?


Izin laptop di cabut….!!!
Mendengar kalimat itu seluruh siswa langsung kelabakan memikirkan masa depan laptop mereka masing-masing. Hal tersebut diutarakan oleh kepala madrasah Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ). “Pemberian izin laptop kepada seswa MANJ sepertinya kurang efektif, karena banyak sekali siswa yang memanfaatkannya untuk sekedar nonton film, main game, ataupun mendengarkan musik.” Tegasnya. “oleh karena itu, alangkah baiknya jika izin tersebur dihapus”, tambah beliau ketika memberi pengarahan pada apel pagi (13/10).
Seiring dengan perkembangan alat tekhnologi di zaman modern ini, sebagian dari alat tersebut kini telah banyak exist dalam dunia kepesantrenan, terutama dalam lingkup sekolah kita, yang notabene adalah sekolah berstandart international.
Salah satu dari alat tekhnologi tersebut ialah laptop. Sering sekali kita temukan siswa sekolah menengah atas yang menggunakan laptop. Sebab, laptop bukanlah hal yang asing bagi kita. Sepertihalnya di sekolah kita sendiri, yang sebagian siswanya memiliki laptop sebagai sarana untuk menunjang proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar).
Tapi sayangnya, alih-alih untuk mempermudah KBM. Banyak siswa yang menggunakan laptop bukan untuk media penunjang KBM itu sendiri, melainkan mereka menggunakan laptop  hanya untuk mencari kesenangan semata. Seperti, bermain game, dengerin musik, sampai nonton film.
Hal tersebut senada dengan pengakuan salah satu siswa MANJ, “ya… untuk refreshing dikit lah. Masak belajar terus. Kan bosen jadinya”. Ujar siswa yang namanya tidak mau di tulis. Dia menambahkan “di zaman serba modern ini, menggunakan laptop merupakan hal yang wajib. melihat, perkembangan zaman yang amat pesatnya. Biar gak katrok gitu…”.
Pelanggaran yang di lakukan oleh siswa yang memiliki laptop bukan itu saja. Lumrahnya, siswa menggunakan laptop pada waktu senggang. atau pada saat jam kosong,  juga ketika jam pulang. Namun, namanya juga siswa, ada saja sebagian dari siswa/siswi yang mengoperasikan laptopnya diluar jam yang telah direkomendasikan.
uuuhh…. Untuk mengatur siswa dan siswi, agar tidak menggunakan laptop diluar jam yang  telah ditentukan sangat sulit”, terang salah satu staf pengurus bagian kedisiplinan manj.
Sebagian siswa mengiyakan hal tersebut, masih banyak siswa yang menggunakan laptop diluar jam yang telah ditentukan. Karena mereka mengaku ada kebutuhan sangat mendesak yang memaksa mereka untuk menggunakan laptop, seperti pembuatan surat-surat penting yang harus segera diselesaikan. “maaf mas, ada kebutuhan mendesak nih, sueer dech..!”, begitulah respon siswa yang tertangkap basah menggunakan laptop pada jam sekolah.
“insya allah, Rekomendasi untuk kepemilikan laptop akan di cabut setelah libur maulid, ini berlaku untuk semua program kecuali RMBI. meskipun laptop merupakan alat vital bagi pembelajaran mereka”, tegas Bpk. Mega sebagai guru TIK  di MA Nurul Jadid .
Sebagian dari siswa yang memiliki laptop merasa sangat terpukul, karena izin kepemilikan laptop mereka akan segera dicabut. Mereka khawatir akan  nasib laptop mereka.  Secara otomatis laptop mereka akan nganggur dirumah, tanpa ada yang mengoperasikan dan merawatnya.
“Wah… bahaya nih, bisa gak punya laptop aku nanti, padahal aku baru sebulan pakainya, kok sudah di cabut izinya?.”ujar najib siswa kelas XI BHS 1. (on1/Zen)



1 komentar: